Jika sakit kepala menyerang, biasanya apa yang dilakukan? Buru-buru mencari obat penghilang sakit kepala di lemari obat. Oke saja, tapi itu berarti lebih banyak bahan kimia masuk ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba cara tradisional yang satu ini, yaitu dengan menggunakan cabai merah.
Cayenne pepper atau chilli pepper adalah bahasa Inggris untuk cabai merah. Di Indonesia, cabai merah masih kalah pedas daripada cabai rawit, namun sudah cukup pedas untuk menjadi obat sakit kepala.
Selama berabad-abad, cabai merah telah digunakan sebagai obat untuk peradangan, sakit kepala, memperbaiki sistem peredaran darah, sistem pencernaan yang tidak teratur, tenggorokan serak, dan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh para herbalis, cabai merah dianggap sebagai herbal paling berguna dan paling bernilai di kerajaan herbal.
Unsur aktif cabai merah adalah capsaicin, yang dapat memberikan rasa panas, sehingga akan mengurangi sakit kepala. Capsaicin melegakan sakit kepala dengan mengurangi substansi P, sebuah transmitter saraf yang fungsinya menyalurkan rasa sakit.
Kita tidak akan bicara tentang teori bagaimana cabai merah bisa menghilangkan sakit kepala. Yang pasti, cabai merah bekerja dengan cepat, dalam hitungan detik, demikian menurut situs Bee Green Foods.
Capsaicin juga membuat darah mengalir lebih cepat, layaknya jika kita makan sambal. Faktanya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, tubuh akan lebih menggantikan sel-sel yang rusak dan juga mengeluarkan toksin dan bahan buangan lain dari tubuh.
Secara umum, sakit kepala terbagi dalam dua tipe: migrain dan karena saraf tegang. Ada pula sakit kepala karena sinus.
Banyak obat yang dapat mengurangi rasa sakit karena migrain. Untungnya juga, banyak pilihan obat alami yang dapat membantu menghilangkan migrain. Obat-obat alami itu seharusnya menjadi pertimbangan utama karena obat-obat kimia penghilang migrain biasanya akan membuat masalah makin buruk dan punya efek samping.
Bagaimana cara mengaplikasikan cabai merah untuk sakit kepala? Untuk obat yang satu ini, cabai merah yang dipakai adalah jenis bubuk, yang dapat diperoleh di pasar tradisional dan supermarket.
Resepnya adalah sebagai berikut:
- Buat cairan cabai bubuk. Larutkan seperempat sendok teh cabai merah bubuk ke dalam 100 ml air hangat. Larutan itu tidak akan terlalu pedas.
- Celupkan ujung berkapas cottonbud. Pastikan semua bagian kapas menjadi basah karena larutan cabai.
- Oleskan perlahan-lahan cottonbud basah tersebut ke bagian dalam salah satu lubang hidup. Hentikan pengolesan jika Anda sudah dapat membaui dan merasakan panas yang ditimbulkan oleh cabai.
- Duduk dan rileks; lubang hidung akan sedikit terasa seperti terbakar, yang menandakan larutan cabai tersebut bekerja. Awalnya mungkin terasa tidak enak, namun cabai merah sangat efektif dan aman.
- Perhatian: jangan masukkan cottonbud terlalu dalam ke lubang hidung. Sebab, semakin dalam cairan dioleskan ke dalam lubang hidung, akan semakin pedas.
Cara lain adalah larutkan setengah sendok teh bubuk cabai merah ke dalam segelas air dan kemudian diminumkan perlahan. Larutan itu akan membuka pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar