Tips Menyehatkan Jantung

         Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Kementrian Kesehatan RI, sejak tahun 2007 penyakit jantung ‘membunuh’ lebih dari 220.000 jiwa per tahun di Indonesia, hampir dua kali lipat dari angka kematian yang disebabkan oleh TBC (tuberkolosis) yang ‘hanya’ 127.000 jiwa per tahun. Angka kematian ini tentunya akan semakin bertambah seiring dengan gaya hidup masyarakat yang semakin lama semakin memburuk. Mulai dari kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, makan makanan berlemak, dan sebagainya.
Nah, berikut ini ada 7 tips sederhana yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan kesehatan jantung Anda.
Bernapas. Pernapasan dalam dan perlahan akan mengurangi beban kerja jantung, membuat jantung lebih kuat, bekerja lebih efisien, mendapat cukup oksigen, mengurangi hipertensi, dan membuat jantung awet.
Tidur. Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan bahwa orang yang tidur hanya enam jam sehari atau kurang, tubuhnya beresiko memiliki banyak protein C-reactive yang berkaitan dengan penyakit jantung.
        
        Jalan Kaki. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menyatakan bahwa jalan kaki dengan cepat selama tiga jam seminggu akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung koronan sekitar 30 – 40 persen. Studi yang dilakukan peneliti dari Duke University Medical Center, Durham, AS, juga mengemukakan bahwa jalan cepat 30 – 45 menit per hari (atau 2 – 3 jam per minggu) akan menjaga kesehatan jantung.

          Buah. Konsumsi buah setiap hari akan mendukung kesehatan jantung. Tak perlu buah yang mahal kok, cukup buah-buahan tropis yang murah dan mudah didapat. Misalnya saja pisang yang kaya akan potasium yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga otot jantung. Atau pepaya dan jeruk yang mengandung vitamin C, folat, serat dan karotenoid yang bersifat antioksidan dan baik untuk jantung. Selain itu, Melon juga kaya akan vitamin C, potasium, dan antioksidan karotenoid.
Sayuran. Berbagai sayuran yang mudah dibeli di pasaran juga baik untuk jantung. Di antaranya:

         Bayam, mengandung vitamin C dan betakaroten yang akan menjaga kesehatan pembuluh darah arteri. Juga kaya akan potasium dan magnesium yang penting untuk mengatur kerja otot jantung serta menurunkan hipertensi. Asam folatnya dapat menurunkan kadar homosistein yang bisa menimbulkan penyakit jantung. Peptida-nya, menurut studi yang ditulis dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, dapat menurunkan hipertensi.

Brokoli, memiliki banyak zat pelindung jantung, seperti vitamin C, A, dan sulforafan.

         Tomat, adalah sumber likopen yang sangat baik. Hasil studi terbaru dari Harvard menyatakan, konsumsi likopen akan mengurangi resiko serangan jantung hingga 50 persen. Itu karena likopen mampu mencegah kerusakan sel di arteri.

          Air. Studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology tahun 2002 menemukan orang yang minum lebih dari lima gelas air per hari, resiko terkena serangan jantung akan berkurang hingga 41 persen. Kekurangan air akan membuat otot jantung bekerja keras dan darah menjadi lebih kental.
Senyum. Senyum dan tawa baik untuk sirkulasi darah, mengurangi beban pembuluh darah, dan mencegah penyakit jantung.